TUBAN, Projatim.id – media resmi yang menjadi ruang publikasi dan aspirasi kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), genap berusia empat tahun pada tahun ini. Sejak awal berdiri, media ini hadir sebagai sarana perjuangan intelektual dan ruang dialektika kader, dengan mengusung semangat independen, kritis, dan berpihak pada nilai-nilai keadilan sosial.

Perayaan ulang tahun ke-4 ini digelar secara sederhana namun penuh makna, dihadiri oleh jajaran pengurus, para jurnalis kader, serta alumni PMII yang turut menjadi saksi perjalanan media ini sejak awal dirintis. Dalam kesempatan tersebut, pimpinan redaksi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kader, kontributor, dan pembaca yang selama ini telah mendukung eksistensi Media Aktivis Autentik.

Darul Mustaqim Selaku Founder Media Aktivia Autentik mengatakan bahwa media ini sudah berjalan selama empat tahun, dalam perjalanya sebagai corong aspirasi pergerakan.

“Empat tahun bukan hanya perjalanan waktu, tapi juga perjalanan perjuangan. Media ini lahir dari rahim pergerakan, dibesarkan oleh semangat kaderisasi, dan berdiri untuk menjadi corong suara PMII di tengah derasnya arus informasi,” ujarnya.

Selama empat tahun, Media Aktivis Autentik telah konsisten memberitakan aktivitas organisasi, mengangkat isu-isu sosial kemasyarakatan, advokasi rakyat kecil, hingga wacana keislaman dan kebangsaan yang sejalan dengan prinsip Ahlussunnah wal Jamaah.

Momentum ulang tahun ini juga menjadi titik refleksi untuk memperkuat kapasitas media, memperluas jejaring publikasi, dan memanfaatkan perkembangan teknologi digital agar pesan dan gagasan PMII dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap berita yang tayang bukan sekadar informasi, tapi bagian dari pendidikan kader dan pembentukan opini publik yang progresif,” tegas Founder Aktivis Autentik menutup sambutannya.

Dengan semangat Empat Tahun Mengabdi untuk Pergerakan, Media Aktivis Autentik meneguhkan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari denyut perjuangan PMII, menyuarakan kebenaran, dan menjaga marwah organisasi di ranah publik.