Malang, Projatim.id – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, ditandai dengan terselenggaranya Kirab Budaya ALL IN Gampingan 2025 pada Sabtu, (11/10/2025) kemarin.

Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute kirab untuk menyaksikan parade budaya yang meriah sekaligus menjadi simbol kebersamaan dan pelestarian nilai-nilai tradisi.

Acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah Desa Gampingan ini tidak hanya menampilkan keragaman budaya lokal dari berbagai elemen masyarakat, tetapi juga menggambarkan tingginya semangat gotong royong dan nasionalisme warga.

Atraksi Budaya hingga Aksi Panggung Spontan

Puncak kemeriahan terjadi saat pentas rakyat dibuka usai kirab selesai. Suasana menjadi semakin hidup ketika Ketua Banser Desa Gampingan, H. Sunari yang akrab disapa Cak Kaji Sunari naik ke panggung kehormatan.

Dan secara spontan menyanyikan beberapa lagu daerah populer seperti Ayang-Ayang, Gerajakan Banyuwangi, hingga Bojo Loro.

Penampilan santai namun penuh semangat dari Cak Kaji Sunari langsung disambut hangat oleh penonton yang ikut larut dalam nyanyian dan berjoget bersama.

Aksi tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi gambaran keakraban antara unsur masyarakat, organisasi kemasyarakatan seperti Banser, dan pemerintah desa.

“Acara ini milik kita semua. Mari lestarikan budaya dan jaga semangat gotong royong,” ungkap Cak Kaji Sunari usai tampil.

Hadirkan Kolaborasi Lintas Sektor dan Usia

Kirab Budaya ALL IN Gampingan 2025 menghadirkan rangkaian atraksi seni dan budaya dari warga lintas usia, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, hingga pelaku UMKM lokal.

Arak-arakan kendaraan hias, parade kostum tradisional, serta pertunjukan kesenian khas Malangan menjadi bagian dari kirab yang dimulai dari Lapangan Desa Gampingan hingga finish di Balai Desa.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Gampingan Hj. Ila Husna, SH, bersama jajaran perangkat desa, unsur Muspika Kecamatan Pagak, serta sejumlah tokoh masyarakat. Mereka menyambut peserta kirab dengan antusias di garis akhir, sembari memberikan apresiasi atas semangat dan kreativitas warga.

Simbol Kebersamaan dan Pelestarian Budaya

Lebih dari sekadar hiburan, Kirab Budaya ALL IN Gampingan 2025 menjadi bentuk nyata komitmen masyarakat terhadap pelestarian budaya lokal.

Kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar kelompok dan memperkuat identitas kultural desa di tengah arus modernisasi.

Dengan antusiasme tinggi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, gelaran ini sukses menjadi momen reflektif sekaligus perayaan yang mengangkat nilai-nilai kebangsaan, tradisi, dan solidaritas.