PASURUAN, Projatim.id – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan sekadar seremoni biasa. Di tengah arus ketidakpastian global dan lesunya ekonomi nasional, PKB bersiap menggebrak panggung politik nasional lewat seruan kebangkitan. Ketua Panitia, Ahmad Iman Sukri, menegaskan bahwa tema besar “Indonesia Patriotik, Indonesia Produktif” diangkat untuk menggugah kekompakan dan militansi seluruh elemen bangsa dalam menghadapi krisis multidimensi.

Wakil Ketua Harian DPP PKB, Gielbran Muhammad Noor, menekankan bahwa PKB tidak main-main dalam mengakomodasi isu generasi muda. “PKB ingin mempertegas sikap bahwa PKB bukanlah partai yang sekadar sok anak muda, bukan partai yang berlagak anak muda. Akan tetapi, benar-benar partai yang mampu mengakomodasi isu-isu dan kepentingan anak muda,” tegasnya.

Menguatkan hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2024-2029, Sa’ad Muafi alias Gus Muafi, berbicara lantang. Ia menyatakan bahwa situasi dunia sedang tidak baik-baik saja. Krisis global dan kelesuan ekonomi nasional tidak bisa dihadapi dengan sikap pasif. “Saat ini adalah eranya anak muda yang bergiat pada konteks kolaborasi. Tentunya PKB Jatim, khususnya Kabupaten Pasuruan sangat menyambut harlah partai dengan semangat kebangkitan dan pembaruan,” ujarnya dalam wawancara eksklusif, Kamis (10/07/2025).

Gus Afi bicara tegas soal masa depan bangsa Generasi muda wajib ambil tanggung jawab sosial besar. Mereka bukan sekadar harapan, tetapi kunci estafet pembangunan dan kebangkitan nasional. “Menyambut kebangkitan semangat ‘Indonesia Emas 2045’, generasi muda harus siap memikul tanggung jawab sosial yang besar. Suka tidak suka, anak muda harus tampil di panggung nasional dan global,” tegasnya.

Mantan Ketua GP Ansor Bangil ini optimis pada kapasitas generasi sekarang. Potensi mereka di bidang digital, teknologi, dan industri kreatif sangat relevan dengan zaman. Dalam dunia olahraga, pemuda pun telah membuktikan diri sebagai penyumbang kemenangan dan kehormatan bagi Merah Putih.

Namun Gus Afi juga mengingatkan keras: Siapa yang tak beradaptasi dengan teknologi, akan tergilas zaman! “Di tengah gempuran teknologi AI yang semakin massif, anak muda harus mampu beradaptasi untuk memaksimalkan alat dan fasilitas tersebut. Teknologi harus dimanfaatkan betul,” tegasnya.

Generasi Milenial dan Z, menurutnya, harus memikul tongkat estafet kolaborasi kebangsaan menuju 2045. “Mereka harus jadi pelopor. Bukan penonton!” tegas Gus Afi, yang juga mantan Wakil Ketua IKA PMII Pasuruan 2016–2021.

Sementara itu, Ketua Panitia Harlah ke-27 PKB, Ahmad Iman Sukri, memastikan acara puncak bakal digelar megah di Jakarta Convention Center (JCC), 23 Juli 2025, dengan Presiden Prabowo Subianto direncanakan hadir.