Malang, Projatim.id – Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kota Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

Organisasi kepemudaan tersebut menggelar audiensi resmi dengan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, guna membahas persiapan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2025. Selasa, (17/6/2025) kemarin siang.

Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota di Kantor Pemerintah Kota Malang tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, sebagai bentuk sinergi antara organisasi pemuda dan unsur pemerintah daerah.

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh KIPAN, dijelaskan bahwa peringatan HANI 2025 yang akan digelar pada 26 Juni mendatang akan dikemas dalam berbagai rangkaian kegiatan edukatif dan kampanye publik bertema “Kota Malang Bersih dari Narkoba”.

Kegiatan ini akan melibatkan beragam elemen masyarakat, mulai dari komunitas pemuda, pelajar, mahasiswa, hingga lembaga pemerintahan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih sadar, peduli, dan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Keterlibatan seluruh pihak, termasuk pemerintah kota, sangat kami harapkan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari narkoba,” ungkap perwakilan KIPAN dalam audiensi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menyambut positif inisiatif yang digagas oleh KIPAN.

Wawali Ali menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang sangat mendukung gerakan-gerakan positif yang digerakkan oleh pemuda, khususnya dalam isu krusial seperti narkoba.

“Peringatan HANI bukan sekadar seremonial. Ini momentum penting untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Malang, terutama anak muda, agar lebih peduli terhadap bahaya narkoba,” ujar Ali Muthohirin dalam tanggapannya.

Menurutnya, narkoba masih menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa, dan upaya pencegahannya membutuhkan sinergi antar sektor.

Oleh karena itu, pemerintah kota siap menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan KIPAN dan organisasi lainnya dalam mendukung kegiatan yang berdampak langsung pada penguatan kesadaran publik.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada keterlibatan komunitas dan organisasi pemuda seperti KIPAN, yang selama ini sudah berkomitmen penuh dalam menyuarakan bahaya narkoba di tengah masyarakat,” lanjut Wakil Wali Kota.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju koordinasi yang lebih solid antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil dalam rangka memperingati HANI 2025 secara bermakna.

Melalui kolaborasi ini, Kota Malang menargetkan terbentuknya ekosistem sosial yang aktif dalam pencegahan narkoba, sekaligus memperkuat ketahanan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan zat adiktif.

Dengan semangat kebersamaan, KIPAN bersama Pemerintah Kota Malang optimistis bahwa HANI 2025 tidak hanya menjadi peringatan tahunan, melainkan juga menjadi titik balik pergerakan bersama menuju Kota Malang Bersih dari Narkoba.