MAKKAH| PROJATIM.ID – Bisa menjalankan ibadah Umroh di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, merupakan hal yang istimewa dan sangat didambakan semua umat muslim di dunia.
Karena tidak banyak orang yang bisa memiliki kesempatan itu.
Ini karena ibadah Umroh di bulan suci Ramadhan tentunya memberikan banyak keuntungan dan keutamaan yang tidak bisa didapatkan pada waktu-waktu lainnya.
Terlebih lagi, pahala ibadah Umroh pada bulan suci Ramadhan juga dilipatgandakan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim :
“Umroh di bulan Ramadan sama dengan haji,” atau beliau bersabda: “Sama dengan haji bersamaku”
(HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256).
Jadi tak heran, apabila jumlah jamaah umroh meningkat pesat di bulan suci Ramadhan. Sehingga situasi Mekah Madinah sangat padat jamaah.
Seperti yang kami ketahui saat ini Minggu, (9 Maret 2025).
Situasi di Tanah Haram Makkah. Jumlah jamaah semakin meningkat dibandingkan dari hari sebelumya sejak kami datang pada 1 Maret 2025 / 1 Ramadhan 1446 Hijriah.
Penambahan jamaah yang datang diperkirakan ke Makkah dan Madinah akan terus meningkat sampai di akhir ramadhan.
Mengingat jamaah yang melaksanakan umrah di bulan Ramadhan, di biro perjalanan umroh umumnya terdapat beberapa paket pilihan.
Yakni di awal Ramadhan, pertengahan dan akhir Ramadhan.
Akan tetapi, kebanyakan umat Islam berlomba-lomba melaksakan ibadah umrah menjelang akhir Ramadan. Tepatnya di 10 hari terakhir Ramadhan.
Maka tak heran, jika paket umroh yang paling diminati para jamaah adalah 10 hari terakhir Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri.
Hal ini bisa dimaklumi, 10 hari terakhir Ramadan banyak para jamaah umat Islam yang berlomba lomba mengejar malam Lailatul Qadar di kota Mekah.
Sedangkan situasi cuaca pada saat ini juga tidak menentu.
Di wilayah Madinah sempat terjadi penurunan suhu hingga 10 – 19 derajad celcius juga sempat terjadi badai debu ringan.
Untuk di wilayah Mekah di suhu 19 – 29 derajad celcius.
Untuk itulah, menjalankan ibadah ke Tanah Suci saat bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri yang juga memerlukan persiapan yang matang.
Terutama dibutuhkan fisik yang prima agar bisa menjalankan ibadah dengan maksimal.
Berikut ini beberapa tips persiapan ibadah umrah di bulan Ramadan:
1. Pilih waktu yang tepat untuk melakukan ibadah umrah saat Ramadhan.
2. Pilih akomodasi yang strategis dan dekat dengan Masjidil Haram sehingga Anda tidak perlu berjalan jauh untuk mencapai tempat ibadah.
3. Pastikan juga akomodasi yang Anda pilih memiliki fasilitas yang memadai untuk kebutuhan Anda selama beribadah di Mekah dan Madinah.
4. Persiapkan diri dengan baik sebelum melakukan umrah saat Ramadan, baik secara fisik maupun mental.
5. Pastikan juga kondisi kesehatan Anda dalam keadaan yang baik sebelum berangkat ke Mekah.
6. Tidak memaksakan mengikuti aktifitas rekan atau jamaah lain diluar ibadah wajib (Umroh wajib dan sholat fardhu) karena kemampuan tubuh manusia masing masing berbeda
7. Perbanyak minum air zam zam dan buah kurma karena dipercaya dapat menambah nutrisi dan menjaga daya tahan tubuh
Jadi, melakukan umrah di bulan puasa memang membutuhkan energi yang cukup.
Jadi, Anda harus benar benar mengontrol kondisi tubuh, mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka, menjaga waktu tidur agar tubuh tetap fit.
Suasana Berbuka Puasa
Bisa menikmati berbuka puasa suasana di Makkah maupun di Madinah merupakan hal yang istimewa. Sebab tidak semua orang bisa merasakannya.
Dan tentu, kondisinya sangat berbeda dengan di Indonesia.
Ini terjadi lantaran di Makkah dan Madinah jutaan jamaah umat islam dari berbagai negara setiap hari berbuka bersama.
Baik di Masjidil Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) selau disediakan takjil gratis.
Menunya paket air mineral, kurma, roti gandum dan susu yogurt dari Pemerintahan Kerjaan Arab Saudi.
Selain itu, disepanjang jalan juga banyak terdapat warga tanah haram maupun jamaah dari negara lain berbagi makanan seperti kurma, permen buah hingga nasi briyani.
Jadi bisa merasakan berbuka puasa di Makkah dan Madinah sangat terasa rasa kekeluargaan, penuh kebersamaan dan persahabatannya sesama umat muslim.
Dan kenikmatan inilah yang tidak ternilai. Dan kami beruntung sekeluarga bisa merasakan umroh di tanah suci pada Ramadhan tahun ini.
Selama di tanah suci, kami juga selalu mendoakan kepada saudara kami sesama umat muslim di seluruh Indonesia agar juga bisa diberi kesempatan berkunjung ke tanah suci.
Terakhir, kami juga selalu berdoa agar kami sekeluarga juga diberikan umur panjang, sehingga kelak bisa kembali ber Umroh ke tanah suci. Amin ya robbal alamin. (*)
ANDIKA
(TOUR LEADER PT RAYA ALMADINAH GEMILANG KARANGPLOSO)