Pasuruan, Projatim.id – Dalam rangka menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, Gema Takbir keliling yang digelar oleh Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (PR GP) Ansor Oro-Oro Bulu bersama masyarakat Desa Oro-Oro Bulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, berhasil menciptakan suasana penuh kegembiraan pada malam Idul Fitri.
Ribuan warga bersama anggota GP Ansor memadati jalan-jalan desa, menyuarakan takbir dengan penuh semangat. Acara ini dimulai tepat setelah maghrib, dengan berbagai kendaraan yang dipenuhi bendera dan hiasan warna-warni, serta kelompok pemuda yang membawa obor dan meriam karbit. Suara takbir yang menggema menyatu dengan semangat kebersamaan dan kehangatan antara masyarakat desa.
Ketua PR GP Ansor Oro-Oro Bulu, Mokhamad Hasyim Asy’ari, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan takbir keliling ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung turun temurun di desa tersebut. “Selain untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga, kegiatan ini juga sebagai bentuk syukur atas keberkahan bulan Ramadan yang telah dilewati,” ujarnya.
Masyarakat Desa Oro-Oro Bulu, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut meramaikan acara ini dengan antusias. Mereka menyambut dengan penuh kegembiraan, menyaksikan takbir keliling yang melintas di sepanjang jalan desa. Tidak hanya warga setempat, beberapa pengunjung dari luar desa juga tampak ikut bergabung, turut merasakan suasana penuh berkah ini.
Salah satu warga, Siti Aisyah, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan tetangga dengan cara yang sangat meriah. “Takbir keliling ini membuat suasana malam lebaran semakin semarak. Kami merasa lebih dekat satu sama lain,” ucapnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua PAC GP Ansor Rembang, Mas’ud Wahyudi, memberikan dukungan penuh atas dilaksanakannya acara ini. “Takbir keliling adalah simbol kebersamaan dan semangat gotong-royong masyarakat kita, semoga dapat terus terlaksana setiap tahun,” katanya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan saling bermaafan antarwarga sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas dalam merayakan Idul Fitri yang penuh rahmat dan keberkahan.