MALANG, Projatim.id  – Semangat menyambut Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur ke-IX 2025 semakin terasa di Malang Raya. Sebagai tuan rumah, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu tak hanya menjadi arena kompetisi olahraga, tapi juga pusat semarak budaya dan kreativitas. Salah satunya melalui kehadiran Forum Malang Jurnalis (MaJu) yang bakal menghadirkan Pasar Kangen Malang Djadoel 2.

Event seni dan budaya yang kental dengan nuansa masa lampau ini merupakan bentuk dukungan MaJu dalam menyemarakkan gelaran Porprov tahun ini. Diselenggarakan atas kolaborasi apik antara MaJu dengan Pemkot Malang, Dewan Kesenian Malang, Pasebar, APIK, Thithik Tenger, GANN, SRIKANDI PP Kota Malang, dan BNN Kota Malang.

Tak hanya untuk meramaikan ajang PORPROV, Pasar Kangen Malang Djadoel 2 juga menjadi bagian dari perayaan HUT Kota Malang ke-111, Peringatan Bulan Bung Karno, serta Hari Bhayangkara 2025.

Event ini dijadwalkan berlangsung selama satu pekan, mulai tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2025, dan akan digelar di lokasi strategis: Taman Krida Budaya (TKB) Jawa Timur, Suhat, Kota Malang.

“Event ini sengaja kami gelar dalam rangka menyemarakkan gelaran Porprov Jatim ke IX. Karena kebetulan Kota Malang juga sebagai tuan rumah Porprov,” ujar Ketua Pelaksana Billy Andi Kurniawan, Senin (16/6/2025).

Billy menjelaskan, panitia telah menyiapkan rangkaian acara menarik yang siap membangkitkan kenangan masa silam. Di antaranya ada pameran lukisan Bung Karno, bursa dan pameran barang antik, kuliner jadul, pameran produk seni, permainan tempo dulu, pameran properti dan otomotif, hingga UMKM kekinian.

Pengunjung akan diajak bernostalgia dan menikmati suasana khas era lawas yang autentik dan hangat.

“Total stand yang kami sediakan sebanyak 111 stand, sesuai dengan HUT Kota Malang ke 111. Semuanya menjadi satu di event Malang Djadoel 2 nanti,” tutur Billy.

Tak hanya sajian visual dan kuliner, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pertunjukan seni budaya setiap hari. Mulai dari festival Bantengan, Kuda Lumping, Reog, Tari Kolosal, Tari Topeng, hingga live music tembang kenangan dan dangdut jadul, serta panggung kreasi seni anak muda.

“Kami juga akan menyediakan hiburan pertunjukkan film layar tancap yang dulu pernah berjaya di era 80-90 an. Jadi selama satu minggu full hiburan,” imbuh Billy.

Berbarengan dengan gelaran PORPROV, Billy optimistis event ini akan menyedot banyak pengunjung. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadi nilai tambah tersendiri.

Forum MaJu pun berharap Pasar Kangen Malang Djadoel 2 bisa mengulang sukses penyelenggaraan tahun lalu di Lapangan Sudimoro, yang berhasil menarik hampir 20 ribu pengunjung dalam 10 hari.

“Tentu, selain pengunjung warga Malang Raya, harapan kami kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu media hiburan bagi ribuan atlet, official, pelatih, dan para orang tua atlet yang kebetulan bertanding di ajang PORPROV di Kota Malang,” pungkas Billy.