Malang, Projatim.id – Jatim Park Group terus berinovasi untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjungnya. Kali ini, mereka meluncurkan tiga wahana baru di Jatim Park 3, Kota Batu, yang langsung menarik perhatian ribuan wisatawan. Tiga wahana tersebut adalah Carnival, Wisata Party, dan Aqua Symphony Fantastic Show.
Peluncuran wahana baru ini berlangsung pada Rabu malam (30/4/2025) dan langsung memadati kawasan Jatim Park 3. Ribuan pengunjung tampak antusias menikmati wahana-wahana baru yang disediakan.
Dalam acara ini, hadir pula sejumlah pejabat, termasuk Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, serta berbagai perwakilan dari instansi terkait.
Direktur Utama Jatim Park Group, Suryo Widodo, mengatakan bahwa penambahan wahana ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan masyarakat selama 23 tahun sejak didirikan.
“Wahana baru ini adalah ide kreatif kami untuk masyarakat Kota Batu dan pengunjung setia,” ujar Suryo
Suryo juga menambahkan bahwa Aqua Symphony Fantastic Show, yang memadukan teknologi, seni, dan budaya, menjadi salah satu atraksi unggulan yang dihadirkan.
“Kami hadirkan pertunjukkan ini untuk menciptakan pengalaman berwisata yang berkesan bagi pengunjung disini (Jatim Park),” tambahnya.
Suryo berharap dengan adanya wahana baru ini, Jatim Park Group bisa semakin menarik wisatawan dan berkontribusi pada visi ‘Batu Sae’ di segala aspek.
Sementara itu, Manajer Marketing dan Public Relations Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto, menjelaskan bahwa wahana Carnival dan Wisata Party hadir untuk memperkaya pilihan hiburan pengunjung.
Menariknya, pengunjung dapat menikmati area Carnival secara gratis dan menikmati wahana dengan harga terjangkau mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000.
“Fasilitas di Carnival cukup lengkap. Masyarakat tidak dikenakan biaya, alias gratis. Ada stand UMKM juga, untuk wahananya sangat murah mulai Rp 5.000 hingga Rp 25.000 per wahana,” urai Titik
Dengan tambahan wahana baru ini, Jatim Park Group berharap bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu.